Setiap
manusia mempunyai musuh ynyata ang harus dihadapi di dunia ini, yaitu setan yang selalu membisikkan keburukan.
Cara
masing-masing dalam mempengaruhi setiap kegiatan manusia adalah bermacam-macam.
Strategi yang digunakan setan berbeda – beda tergantung
keadaan manusianya pada saat itu. Strategi yang digunakan untuk mempengaruhi
manusia yang beriman lemah berbeda dengan manusia yang beriman kuat. Teknik
godaan yang dilancarkan terhadap orang yang sabar berbeda dengan orang yang
kurang sabar. Mereka sangat menguasai kondisi manusia yang diikutinya, bahkan
apa yang sedang mereka pikirkanpun diketahuinya. Karena mereka berjalan dalam
tubuh manusia melalui pembuluh darah. Yang perlu diwaspadai lagi, setan
menggoda manusiapun bisa melalui jalan kebaikan.
1. Cara setan menggoda manusia yang beriman lemah.
Ini adalah cara
yang termudah bagi mereka. Mereka akan membisikkan tentang kejelekan melalui cara
sebagai berikut :
- Mengajak kepada kejelekan dalam segala hal dengan
membungkusnya atau menghiasinya dengan
kebaikan. Sehingga sesuatu yang buruk tampak dalam pandangan mereka
seolah-olah sesuatu yang indah dan membawa kebaikan.
- Menyelewengkan aqidah yang dimilikinya dengan
mencampurkannya dengan perbuatan musrik atau ajaran sirik. Modusnya biasanya
disandarkan kepada budaya nenek moyang yang harus dilestarikan, atau sebagai
tradisi yang harus dipatuhi. Kemudian selanjutnya tanpa berdasarkan ilmu agama
yang benar, mereka justru memberikan pembenaran atas tindakannya.
-
Menampakkan segala sesuatu yang indah atau baik sebagai
hal yang merugikan. Sehingga segala tindakan yang memberikan manfaat bagi orang
lain seperti zakat dan amal jariah atau segala macam sumbangan bagi yang
membutuhkan tampak seolah sebagai hal yang sia-sia atau tak menguntungkan bagi
dirinya karena mengurangi harta yang telah didapatnya dengan susah payah.