9 Nama Setan Yang Menggoda Manusia
Menurut sahabat Umar bin Khatab r.a.
Setan,
mempunyai tugas utama untuk menyesatkan umat manusia. Setan akan merasa
berhasil dalam tugasnya jika banyak umat
manusia yang mengikutinya sebagai penghuni neraka.
Secara
fisik, setan bisa berupa ( dalam bentuk ) manusia dan dari golongan jin ( setan
).
Setan
yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang kesesatan, menurut sahabat Umar bin
khatab r.a. ada 9 jenis dengan nama dan tugas masing-masing. Nama dan tugasnya
adalah sebagai berikut :
1. 1. Setan zailatun
Setan
ini bertugas untuk menjerumuskan para
pedagang di pasar agar berbohong, mengurangi timbangan, membujuk pedagang agar
melakukan penyimpangan dan kecurangan dalam proses jual beli. Mendorong
pedagang melakukan sumpah palsu, dsb. Caranya dengan menakut-nakuti mereka
dengan kemiskinan aau kebangkrutan dan menimbulkan keinginan untuk cepat kaya
dengan cara cepat dan mudah. Perilaku
ini dapat menjauhkan umat dari perekonomian secara syari’ah dan menyebabkan hancurnya sistem ekonomi umat.
Ada
keterangan yang bersumber dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah saw pemah
bersabda:
Ada
tiga orang dimana Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat (tidak
memberikan rahmat), tidak membersihkan dosa mereka, dan mereka (juga) akan mendapat
siksaan yang amat pedih. Abu Dzar ra berkata : "Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam mengatakan (hal tersebut) sampai tiga kali "Aku
berkata: Mereka akan menyesal dan merugi, siapa mereka itu Ya Rasulullah?. Lalu
beliau bersabda: a). Orang yang menurunkan kainnya (hingga menutupi kedua mata
kakinya) b). Orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya. c). Dan orang yang
menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu. (HR. Muslim)
Larangan
untuk melakukan kecurangan dalam jual beli juga disebutkan dalam Al-Qur'an
"Kecelakaan
besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila
menerima takaran dari orang lain, mereka mengurangi. Dan apabila mereka menakar
atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu
menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang
besar (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan." (QS. Al-Muthaffifiin :1-6)
Itulah
diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti setan zailatun, yang melakukan kecurangan
dalam berdagang
.
2. 2. Setan Wawatsin
Wawatsin
dalah setan yang bertugas menggoda dan menjerumuskan orang yang beriman agar
selalu menggerutu, tidak sabar dan tidak ikhlas setiap kali menerima musibah
atau cobaan dari Allah SWT.
"Sesungguhnya
wanita-wanita yang merintih (lantaran menerima musibah) ini akan dijadikan
kelak di hari kiamat dua barisan dalam neraka jahannam, satu barisan berada
disebelah kanan penduduk neraka dan satu barisan lagi berada disebelah kiri,
akhirnya mereka menggonggong kepada penduduk ahli neraka, sebagaimana layaknya
anjing-anjing yang menggonggong."
(HR. Ath-Thabrani).
Padahal
orang yang meratapi musibah dengan menggerutu sampai merobek-robek pakaiannya
adalah dosa. Tmdakan seperti ini merupakan cermin dari ketidak-ikhlasan atas
takdir Allah, sepertinya ia menyalahkan Allah, yang menghilangkan kesenangan
dirinya, padahal semua apa yang ada di alam ini telah ditentukan oleh Allah
masanya atau kehancurannya. Oleh karena itu, syari'ah memerintahkan untuk
bersabar dan ikhlas setiap kali menerima cobaan dan musibah dari Allah Ta'ala,
sebab setiap musibah itu ada hikmah yang terkandung didalamnya. Allah
mengancam akan menyiksa terhadap orang yang tidak bersabar dalam menerima
musibah. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam dalam hadits yang lain disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Tidak
termasuk umat kami yang sempurna orang yang menampari pipinya sendiri (ketika
menerima musibah), merobek-robek leher bajunya sendiri dan meratapi mayat,
sebagaimana kebiasaan orang-orang jahiliyah". (HR. Bukhari dan Muslim)
Keimanan
dan ketakwaan yang kuat serta kesabaran yang tinggi akan dapat menangkal godaan
dan gangguan setan wawatsin.
3. 3. Setan akwan
Setan
ini mempunyai tugas untuk menyesatkan dan mempengaruhi para remaja dan
pimpinan umat supaya selalu berbuat dzalim, menjauhi hal-hal yang ma'ruf,
menanamkan kesenangan berbuat munkar dan maksiat.
Cara
yang digunakan oleh setan akwan dalam menjerumuskan remaja yang beriman ke
dalam lembah kemaksiatan adalah bermacam-macam. Perbuatan yang jelas munkarnya
itu dikemas dengan baik sehingga tidak terkesan sebagai perbuatan maksiat,
Termasuk memperhalus istilah-istilah yang berbau maksiat dan munkar, tujuannya
untuk menghilangkan kesan maksiat, sehingga
para remaja akan mudah dibujuk dan dirayu untuk dijebloskan ke dalam dunia
sesat yang jauh dari tuntunan agama.
Hal
ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:
"...
tetapi setan (Iblis) menjadikan umat-umat itu memandang baik perbutan mereka
(yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka
adzab yang sangat pedih. (QS.
An-Nahl 16:63)
Dalam
menyesatkan para pemimpm umat, setan akwan selalu mendorong para pemimpin itu
untuk berbuat dzalim, merampas hak rakyat, bertindak sewenang-wenang, korupsi,
manipulasi. Setan ini juga menanamkan rasa ketakutan dihati para pemimpin akan
kemiskinan jika mereka tidak mau berbuat dzalim, curang dalam bertindak,
mumpung masih berkuasa agar kekuasaannya itu digunakan sebaik mungkin untuk
berbuat munkar dan maksiat, baik teihadap rakyatnya maupun terhadap Allah.
Kalau ini sudah berhasil, maka Iblis Akwan akan lebih mudah lagi menenggelamkan
mereka kedalam lumpur kemaksiatan, akhimya jadilah mereka pemimpin yang
durhaka.
Untuk
para pemimpin yang berbuat dzalim seperti diatas itu, Allah mengancam akan
menyiksanya dengan siksaan yang amat pedih. Sebagaimana disebutkan dalam
FirmanNya:
"Sesungguhnya
dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui
batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat adzab yang pedih". (QS. Asy-Syuura 42:42)
4. . . 4. Setan Hafaf
Setan
ini bertugas melakukan tipu daya dan rayuan agar kaum muslimin melanggengkan
minum khamer. Jika seseorang sudah minum khamer dan mabuk, maka segala bentuk
kemungkaran yang lain dengan mudah akan ia laksanakan. Seperti berzina,
membunuh, berbuat aniaya, mencuri dan segala bentuk kemungkaran yang lain. Tingkah
laku orang yang sedang mabuk itu tidak dapat dikendalikan oleh otaknya, jiwanya
dan perasaannya sudah dikuasai oleh setan.
“Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamer, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk
perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan." (QS. Al-Maidah 5:90)
"Jauhilah
khamer, sesungguhnya khamer itu adalah sumber segala kejahatan (kemaksiatan). (
Al-hadits )
Di
dalam hadits lain yang bersumber dari Anas ra, dikatakan bahwa Nabi SAW
melaknati orang yang memeras bahan khamer, orang yang minta diperaskan, orang yang
minum, yang membawa, minta dibawakan, yang menjual, yang menuangkan, yang
memakan hasilnya, yang membeli dan minta dibelikan khamer.
5. 5. Setan wamurah
Setan
ini bertugas menjerumuskan para penyanyi agar mendendangkan lagu yang penuh
maksiat, mengajak berbuat munkar, serta lagu-lagu yang bersyair kebebasan
tanpa etika. Juga menjerumuskan para penyanyi agar berpenampilan seronok, yang
dapat mengundang luapan nafsu dan maksiat. Dengan demikian orang akan mudah
digiring untuk dijebloskan dalam dunia munkar dan maksiat. Nyanyian dan
biduanitanya itu termasuk salah satu alat yang paling ampuh untuk menjerumuskan orang ke
dalam jurang kesesatan yang penuh dengan lumuran dosa. Banyak sudah orang yang
melakukan kemaksiatan karena terpengaruh oleh syair lagu-lagu maksiat, atau
dikarenakan mencontoh tingkah laku artis yang diidolakan yang senang berbuat
munkar, bergaul bebas dan akhlaknya yang buruk.
Oleh
karena itu, untuk menangkal bujuk rayu dan propaganda yang menyesatkan yang
ditiupkan oleh setan wamurah adalah dengan menanamkan aqidah yang kuat dan
akhlak yang mulia. Sebab dengan berpegang teguh pada keduanya Insya Allah diri
akan selamat dari godaannya..
6. 6. Setan Laqwas
Setan
laqwas bertugas mempengaruhi manusia agar tetap kafir, tetap musyrik dan tetap
menyembah berhala atau sesembahan lainnya selain Allah. Sudah banyak orang
yang disesatkan oleh setan ini, terkadang ia mengganti bentuknya seperti
seorang syekh lalu memberikan pelajaran atau tuntunan yang mengarah kepada
kemusyrikan dan pemurtadan dengan berbagai dalih serta promosi yang mengikat,
sehingga banyak orang yang lemah imannya keluar dari jalur Islam karena
mengikuti sarannya, hanya demi mendapatkan sesuap nasi, jabatan, kedudukan,
pekerjaan, fasilitas, bahkan ada yang rela melepaskan keimanannya demi sang
kekasih.
Orang
yang menyembah selain Allah, berarti dirinya menjadikan Iblis sebagai pelindungnya,
yang harus diikuti tingkah lakunya. Mereka tidak sadar kalau dirinya telah disesatkan
oleh Iblis untuk dijerumuskan ke dalam jurang kekufuran. Sebagaimana disebutkan
oleh Allah dalam firman-Nya:
'Sesungguhnya
mereka menjadikan seran-setan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka
mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.'
(QS. Al-A'raf 7:30)
"Hai
anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia
telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga. (QS. Al-A'raf 7:27)
7. 7. Setan a'war
Setan
ini bertugas untuk mempengaruhi dan menggoda laki-laki dan wanita untuk
melakukan perbuatan zina, atau melakukan perbuatan maksiat lainnya.
Setan
a'war menggunakan "Pandangan Mata" sebagai cara yang paling ampuh
untuk membakar nafsu kaum lelaki dan wanita untuk berbuat maksiat.
Mujahid
berkata : Ketika wanita itu menghadap, maka setan duduk di kepalanya untuk
menghiasi wajah wanita tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya,
dan jika wanita itu berpaling ke belakang, maka setan duduk di pantatnya untuk
menghiasi pantat tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya.
Apa
yang dikatakan oleh Mujahid diatas itu memang benar, sebab umumnya lelaki bila
melihat wanita ketika berhadapan, maka yang pertama kali diperhatikan adalah
wajahnya, sedangkan ketika melihat wanita yang berjalan didepannya, maka yang
pertama kali diperhatikan adalah pantatnya, karena itu memang tempatnya setan.
Nabi
Yahya as pernah ditanya: "Apa yang menjadi penyebab perzinaan?". Nabi
Yahya as menjawab: "Yang menjadi penyebabnya adalah memandang wanita, lalu
timbul dalam hati keinginan untuk berzina dengannya. Zina mata itu termasuk
dosa kecil, dan hal ini dapat mendekatkan pada perbuatan dosa besar, yaitu
zina farji. Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak mampu menundukkan
pandangannya, maka niscaya ia tidak akan mampu menjaga farjinya". Demikian
jawaban Nabi Yahya as terhadap penanya tadi.
Nabi
Isa as pernah berkata: 'Takutlah kamu memandang (wanita), karena sesungguhnya
memandang itu dapat menumbuhkan syahwat didalam hati, dan ini sudah cukup
mendatangkan fitnah".
Berkatalah
Sa'ad bin Jubair ra: "Sesungguhnya fitnah yang menimpa Nabi Daud as
adalah dari memandang (wanita)"
.
8. 8. Setan al-wasnan
Banyak
orang terjerumus menjadi ahli maksiat, bahkan dirinya sampai rela menanggalkan
aqidahnya yang disebabkan oleh malas beribadah.
Malas
beribadah itu menunjukkan lemah keimanan, bahkan keimanannya bisa sebagai hiasan
belaka, sebagai pemanis bibir saja, buktinya ia mengaku beriman tetapi tidak
mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang, larangannya ia terjang.
Orang-orang seperti inilah yang setia menjadi pengikut setan al-wasnan, yang
malas beribadah tetapi senang bermaksiat. Al-Qur'an telah memperingatkan kaum
muslimin agar tidak mengikuti langkah-langkah setan, sebab setan itu
menyesatkan, menjauhkan orang agar tidak beribadah kepada Allah Sebagaimana
disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-An'am 142:
"Dan
janganlah kamu mmglkuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh
yang nyata bagimu. (QS. Al An'am 6:142)"
Dengan
demikian, bila ada orang malas beribadah, senang berbuat munkar, maka dia
telah menjadi teman setan.
9. 9. Setan dasim
Setan
ini~bertugas untuk mempengaruhi, menggoda dan mendorong suami istri untuk
melakukan penyelewengan. Dengan terjadinya penyelewengan, maka sudah barang
tentu rumah tangganya akan menjadi berantakan, tidak harmonis, jauh dari
kebahagiaan yang pada akhimya nanti akan terjadi perceraian. Dengan terjadinya
perceraian, maka orang akan mudah untuk digiring berbuat munkar dan maksiat,
meskipun tidak sedikit orang yang tidak menikah juga tenggelam dalam dunia
maksiat. Setidak-tidaknya orang yang sudah bercerai itu dapat dimanfaatkan oleh
setan untuk dijerumuskan dalam perbuatan nista, seperti zina dan perbuatan
munkar lainnya, karena ia sudah tidak mempunyai tempat untuk menyalurkan
kebutuhan biologisnya secara halal.
Itulah
nama-nama setan yang dikatakan oleh sahabat Umar bin Khathab r.a. yang bertugas
menyesatkan manusia untuk dijerumuskan ke dalam kefasikan, kemaksiatan,
kemusyrikan dan kekufuran, yang nanti menjadi temannya di dalam neraka.
Semoga
Allah SWT menjauhkan dan menyelamatkan kita dari segala tipu daya setan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar