Total Tayangan Halaman

Minggu, 08 Oktober 2017

SETAN DARI GOLONGAN MANUSIA

Setan ternyata ada dua golongan.
Golongan yang pertama adalah dari golongan jin
Golongan yang kedua adalah dari golongan manusia

Kok bisa ?

Kalau setan dari golongan jin sih sudah jelas.... tapi setan dari golongan manusia ?
Imam Ibnu Katsir dalam buku tafsir Al Qur'annya, setan ditafsirkan sebagai segala sesuatu yang menyimpang dari kebenaran. Penggunaan "segala sesuatu" bisa bermakna luas, bahwa setan bukan hanya berasal atau berbentuk nyata atau bisa diindra dengan organ tubuh. Setan, jika merujuk dari penjelasan tersebut, berasal dari semua makhluk hidup, baik golongan jin, manusia, binatang, tumbuhan dan makhluk lain, kecuali malaikat yang senantiasa dirahmati oleh Allah Ta’ala.
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya. Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.” (Qs. al-An’am [6] : 112)
Jadi......
Kita harus waspada. Sebab setan bisa berupa manusia-manusia yang setiap hari kita bergaul dengannya, atau bisa pula binatang ternak yang berada dalam pemeliharaan kita.
Bukankah kadang ada teman yang mengajak menunda shalat saat waktunya tiba dengan alasan nanggung menunda pekerjaan yang sedang kita kerjakan hampir selesai tahu tahu waktunya sudah mepet atau hampir habis waktu shalat...  ( bukankah kita diwajinkan melaksanakan shalat wajib tepat waktu ? )
Pernahkah ada teman yang mengajak kita untuk bermaksiat dengan menegak alkohol di cafe atau tempat clubbing, bahkan ikut mendanai kegiatan tersebut, dengan alasan sekedar refresing untuk menghilangkan stress karena tekanan pekerjaan ?
Pernahkah terpikir dalam benak kita, ketika kesenangan akan otomotif atau otak atik (modifikasi ) motor atau mobil kesayangan kita, telah melalaikan kita dari kewajiban shalat yang harus dilakukan tepat pada waktumya ?

Dan masih banyak lagi yang lainnya......
Waspadalah. Lihatlah ke sekeliling. Cermatilah orang-orang yang mendukung dakwah dan yang memusuhinya. Ketika ada orang yang terlihat bagus dalam perkara duniawi namun bersikap melawan kebaikan, maka ia bisa jadi termasuk dalam kelompok setan sebagaimana termaktub dalam penjelasan ayat ini.
Sehingga,

Setan-setan yang memusuhi ajaran para Nabi itu, bisa jadi wajahnya tampan atau cantik, pakaiannya bagus dan rapi, bisa pula digandrungi oleh banyak manusia yang sepemikiran dan setujuan dengannya.
Ya Allah, kami berlindung kepada Mu dari godaan setan yang terkutuk, dari setan dalam bentuk jin maupun manusia. 
Aamin ya robbal 'alamin.

Agus Prihandono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar